Selasa, 26 Agustus 2008

Perjalanan Hidup

Dulu saat Kita kecil kebanyakan dari kita mendapatkan doktrin dari orangtua kita untuk belajar dengan rajin supaya pintar dan dapat masuk sekolah favorit atau kuliah di tempat bergengsi, sehingga dapat dengan mudah cari kerja dengan penghasilan besar dan dapat hidup dengan enak. Itulah Pendidikan dari orang tua kebanyakan, apakah Anda mengalaminya juga????

Mungkin tidak semua orang mendapatkan pendidikan seperti itu akan tetapi kebanyakan orang dididik seperti itu, jika kita melihat secara agama apakah Tuhan mengaharuskan kita mencari uang seperti itu??? Apakah dengan bekerja kita dapat membeli semua yang kita inginkan? Apakah dengan bekerja kita mendapatkan kenikmatan secara bathiniah? Apakah dengan hidup seperti dikejar kereta kita akan bahagia? Banyaknya orang tua yang mendidik anaknya seperti diatas.

Masih banyak orang tua menanamkan nilai-nilai diatas, bahkan jarang orang tua menyuruh anaknya untuk beribadah setelah menyelesaikan masa studinya, yang ada kita diharuskan bekerja keras sehingga dapat mendapatkan uang dan membeli apa yang kita inginkan, Semua keberhasilan saat ini dinilai dengan besar kecilnya jumlah uang yang ada pada diri kita, kita selalu salah jika kita tidak dapat pekerjaan yang layak dan penghasilan kita kecil, seakan hidup kita tidak akan bertahan lama.

Dalam beberapa tahun ke depan mungkin paradigma diatas tidak akan berubah, bagaimana kita menyikapi masalah ini, lebih baik kita selalu berusaha sebaik mungkin dalam melakukan semua kegiatan kita dan terutama apa yang kita lakukan adalah sebuah ibadah kepada Tuhan, tidak mengahrapkan apa-apa yang ada hanya keikhlasan hati kepada sang Esa, kegiatan dari saat bangun tidur sampai bangun tidur kembali selama berhari-hari bahkan menjadi rutinitas kita harus menjadikan itu beribadah kepada Pencipta langit dan bumi, selalu tersenyum dan berbicara dengan yang manis-manis (tutur kata yang halus), bukan tidak mungkin kita dapat menikmati hidup ini tidak secar duniawi saja akan tetapi kita akan merasakan nikmatnya kegiatan kita karena dengan keikhlasan kepada Sang Khalik.

Dalam semua aspek kehidupan mari kita berpikir secara logika, mari kita gunakan akal sehat kita, mari kita simpan dulu sejenak kesibukan kita, mari kita lihat pada diri kita, kita evaluasi apa saja yang terjadi pada diri kita, kita merenung sejenak apa yang telah kita berikan untuk Pencipta Kita, nilai syukur seperi apa yang telah kita berikan pada-Nya? Jangan pernah menyalahkan keadaan dalam hidup kita, apa yang perbah kita alami adalah semua memang keinginan kita, jangan pernah menyalahkan orang lain, hindari melempar kesalahan pada orang lain, jangan jadikan orang-orang disekitar kita sebagai kambing hitam, jangan jadikan suasana disekitar kita adalah tersangka kegagalan anda. Renungkan semuanya apa betul diri kita yang menginginkan semua ini terjadi??? Apakah ada pada sudut hati anda yang menyalahkan kondisi lingkungan sekitar anda???

Jangan menyalahkan Tuhan yang menciptakan anda berlaku kurang adil, jangan pernah ada niat untuk melemparkan kesalahan pada setiap orang disekitar anda.

Bersyukurlah anda terpilih dari jutaan sperma yang membuahi sel telur Ibu anda, Bersyukurlah anda bisa menghirup segarnya udara duniawi, bersyukurlah anda masih diuji dalam kehidupan anda, karena Tuhan menegur anda saat masih di dunia.

Kita cukupkan dulu renungan kita untuk saat ini.

Isi komentarnya yach jangan lupa.....

Tidak ada komentar: