Minggu, 24 Agustus 2008

Puasa Menahan Hawa Nafsu????

Sebentar lagi bagi bujang-mojang yang beragama ISLAM akan menghadapi bulan penuh Rahmat, begitulah kira2 semboyan tiap mengahadapi Bulan Ramadhan, dalam ayat Al-Qur'an disebutkan bahwa puasa dapat menahan hawa nafsu.

Apakah kalimat itu benar adanya??? Mari kita liat beberapa bukti saat Ramadhan taun lalu (merenungkan keg Ramadhan musim lalu)...........

Adakah keg kita yang selalu membuat kita kesal, marah, membicarakan orang, mengeluh lapar, haus ataupun ngeceng di mall? Ga perlu di publikasikan, cukup hanya kita yang tahu saja Otre???

Banyak orang yang melakukan keg diatas, sebagai contoh disaat jalanan macet ada seseorang dengan peci mungkin seorang haji atau mungkin ustadz atau ingin diliat sebagai haji atau ustadz, beliau berteriak kepada kendaraan didepannya untuk cepet melaju dengan kata-kata maaf agak kurang sopan (Go.....K), apakah itu patut ditiru ata tidak??? Itu tetap pilihan kita bujang-mojang.

Puasa yang harusnya dapat menahan hawa nafsu, eits sebentar dulu mungkin bukan menahan tetapi mengendalikan hawa nafsu yang benar yach??? yach itu tetap kembali kepada sohib smua, mana yang benar 'Menahan Hawa Nafsu' atau 'Mengendalikan Hawa Nafsu', yach benar puasa yang harusnya dapat mengendalikan hawa nafsu kita tapi pada kenyataannya banyak kasus yang seperti tadi.

Contoh lain, pernahkah Anda melihat sebuah ormas yang mengatasnamakan Organisasi Islam tapi perbuatannya tidak mencerminkan Islam, mereka melakukan pembakaran mereka melakukan perusakan didaerah2 tertentu, seperti pub, tempat karaoke,tmp clubing, dan byk mcam lainnya, mereka merusak sarana memukul meja, kaca at brg lainnya, knp ga diajak bicara terlebih dahulu ajak bermusyawarah kepada pmilik2nya, selama bulan Ramadhan mereka harus tutup dulu, atau musyawarah yang dapat menghasilkan keuntungan kedua belah pihak. Nah baru jika kesepakatan yang sudah tlah disepakati dilanggar baru kita tegur lagi, masih buka tegur lagi masih buka tegur lagi, setelah 3x peneguran mereka masih melanggar baru diambil jalur hukum aja supaya tmp mereka ditutup selamanya dan ga bleh beroperasi di daerah Bandung lagii tentunya.

Yach itu hanya sebuah contoh, meskipun itu dilakukan malam hari tetap mereka melupakan hawa bafsu mereka yang tidak terkontrol.

Puasa puasa, siapa yang salah kalo kita tidak dapat mengendalikan hawa nafsu kita?? Kita yang harus disalahkan, Puasanya yang harus disalahkan, Kondisi saat kita tidak dapat mengendalikan hawa nafsu kita, atau ada lgi yang harus disalahkan????

Yach marilah kita berkaca pada diri sendiri jangan menyalahkan orang lain, jangan menyalahkan kondisi ataupun tempat kita berada waktu itu, cukup kita evaluasi diri kita saja tidak perlu melihat sekeliling kita dulu, coba lihat apakah diri kita banyak kesalahan yang dibuat daripada amal kita apakah kita memang benar2 blum dapat mengendalikan hawa nafsu kita dengan baik dan benar.....

Tidak ada komentar: